Catatan Mahasiswa

GORESAN PEMIKIRAN & UKIRAN PENGALAMAN SEORANG MAHASISWA

Sabtu, 30 Maret 2013

MALAM MINGGU KRISNA: "JOKO"





Unknown | 6:19:00 PM | Be the first to comment! | Tweet +1 Like


Seperti biasa bagi yang gak bisa malam minggu bakalan gue temenin dengan cerpen... hehhehe... CEKIDOT.....!!!

==============================================
JOKO
==============================================

Joko adalah anak yang tidak terlalu pintar dan memiliki fisik yang kurang enak di pandang. Joko seorang mahasiswa abadi di salah satu perguruan tinggi swasta. Ia adalah mahasiswa lawas dengan tampang usang. Masalah percintaan dia adalah rajanya. Asam, asin, pahit tanpa manis pernah ia dapatkan. Mulai dari ditolak ratusan cewek dari 9 cewek yang ia sukai, cacian mengenai dirinya sampai pahitnya di lempar sepatu usang orang tua si cewek.

Hingga suatu ketika Joko berkenalan dengan salah satu cewek favorit di kampus, namun cewek tersebut adalah adik tingkat joko. Sebut saja namanya Inem.

Walaupun joko seorang mahasiswa abadi, namun ia termasuk seorang mahasiswa yang aktif, terbukti ia telah mengikuti kegiatan keorganisasian kampus, aktif di senat, aktif di BEM dan aktif pula merayu cewek-cewek dalam organisasi tersebut. Tapi tetap saja ujung-ujungnya Joko selalu mendapat lemparan sepatu dan tamparan maut dari cewek-cewek tersebut. Memang malang nasib joko tapi beginilah pahitnya mencari seorang Cinderela. 

Pernah suatu ketika ketika ia membayangkan sebagai pangeran yang menemukan sepatu milik seorang putri dan itu pun terwujud. Tepatnya hampir terwujud dan hampir sama dengan cerita Cinderela. Bedanya hanyalah Joko tak mungkin jadi pangeran. Suatu ketika Joko berjalan-jalan dan ia melihat ada sepatu yang masih bagus tergeletak di pinggir jalan. Ia memastikan kalau sepatu itu bukan sepatu pria dan benar saja, sepatu tersebut adalah sepatu yang biasa dipakai perempuan. lalu ia mengambil sepatu tersebut. Akhirnya ada seorang perempuan yang memanggil Joko dari belakang.

"Masss...massss... Sebentar.. Jangan pergi dulu," kata sang wanita
Joko langsung menengok kebalakang, di balik sinar lampu jalanan ia melihat sesosok perempuan cantik mendekati dirinya. Ia mencoba memperjelas pengelihatannya, dan benar saja ada seorang wanita berambut panjang mendekati dirinya dengan berjalan pincang. Semakin mendekat wanita tersebut semakin jelas dan akhirnya Joko tersadar. Bulu kaki dan Bulu hidung yang lebat menyadarkannya ternyata itu bencoonngggg..... Lalu Joko pergi Lari tunggang langgang. Waria itu pun berteriak..."Maaass... Sepatu saayaa massss".. Karena joko sudah jauh dan larinya sangat cepat, waria tersebut berhenti mengejarnya. "Sialan Sepatu gue di bawa, Masak gue mangkal dengan keadaan nyeker siihh, tapi gak papa, yang penting gue seksi." *apakah pikiran kalian sama dengan apa yang gue pikirin?*

Lupakan cerita Joko tentang Cinderela tadi, mari lanjutkan lagi hehehehehe

Inem ini mahasiswa yang cantik dan berbody seksi. Banyak yang ingin menjadikannya pacar namun ditolak oleh inem. Inem termasuk cewek yang sombong. Inem ini gak pinter-pinter banget cuma modal tampang doang.

Suatu ketika joko meminta Pin BB dari Inem dan Inem pun memberikannya. Betapa bahagianya hati Joko. Setelah saling Invite akhirnya ia BBMan.

Joko: Ini Inem kan?
Inem: Iyaaa.. kalo gak salah ini Tukang parkir kampus yang minta pin gue tadi kan?
Joko: hehehe... bukan... Ini Joko Nem, mahasiswa paling ganteng di seantero semesta
Inem: Masak sih? Kok mirip Tukang parkir di kampus gue
Joko: ZzzzzzZZZ

Setelah percakapan singkat di BBM mereka pun semakin dekat namun di kampus mereka jarang jalan bersama, hanya sapaan sajalah kedekatan mereka di kampus bila bertemu dan tidak dilanjutkan dengan mengobrol. Bukan karena Joko malu atau bagaimana tapi dikarenakan Inem tidak memperbolehkan Joko mendekatinya di Kampus. Walau cantik dan banyak yang jatuh cinta padanya, Inem merasa kesepian. Ini dikarenakan Pria yang ingin mendekati dirinya hanya berani sebatas berkenalan saja dan ujung-ujungnya pasti si pria merasa minder karena kecantikan Inem dan merasa Pria itu tak pantas bagi Inem yang memiliki kecantikan ibarat bidadari ini. Hanya jokolah yang berani mendekati Inem sejauh ini. Biasanya Pria yang mendekati Inem baru beberapa hari menjalin pertemanan akan langsung menginginkan Inem sebagai pasangannya. Inem merasa pria yang seperti itu ingin memilikinya hanya sebatas rasa nafsu belaka, Bukan bedasarkan cinta.

Beberapa kali Joko mencoba mengajak Inem jalan-jalan, namun ia menolak karena malu pergi dan jalan bareng kecoak kampus seperti joko. Joko tahu Inem menolak ajakannya karena Inem merasa malu, namun ia pantang menyerah dan tidak bersedih hati.

Hingga suatu ketika Joko bertemu dengan Inem di salah satu pesta ulang tahun temannya. Karena joko melihat Inem sendirian, ia berinisiatif untuk mendekati Inem dan menemaninya. Inem melihat joko mendekati dirinya dan Inem pun mulai bangkit menuju tempat temannya berkumpul. Namun Inem kalah cepat denga joko. Joko memegang tangan Inem dan Menarik Inem dengan sopan dan halus mengajaknya duduk disebuah meja dekat kolam renang.

Secara sopan dan halus joko berbincang-bincang dengan inem namun Inem berusaha berpaling dan berbicara setengah hati dengan joko. Inem gelisah, ia malu apabila ia dilihat berbicara dan mengobrol dengan joko. Inem melirik kanan kiri belakang dan kedepan.

Hingga suatu ketika Inem kaget karena Joko menembak dirinya untuk dijadikan pacar. Inem kaget, tak sengaja minuman yang dari tadi ia genggam, dilemparkannya ke wajah Joko. Inem merasa di permalukan dan ia merasa joko tak pantas untuk dirinya. 

"Lu nyadar kan? gue cewek favorit di kampus sementara elu kecoak butut, jadi lu seharusnya nyadar," teriak inem

Perkataan itu mengagetkan seisi pesta. Karena malu Inem langsung pergi disusul dengan Joko yang mengejar Inem. Di jalan joko berusaha meminta maaf, namun di tolak oleh Inem. tak henti-hentinya inem mencaci maki Joko dan joko pun berusaha untuk mendamaikan hati Inem. Inem pun merasa malu karena merasa dipermalukan di depan umum. Inem duduk disebuah kursi di pinggir jalan sembari menunggu angkutan kota untuk pergi menuju rumahnya. 

Joko berusaha meminta maaf, ingin meredakan amarah Inem. Ia berusaha berbicara baik-baik dan Inem pun mulai mendengarkannya. Beberapa lama Joko berbicara dengan Inem dan Inem pun menangis. Inem meminta maaf kepada Joko dan menerima Joko sebagai Pacarnya.

Dalam perjalanan pulang, Inem teringat kata-kata joko yang menurutnya menyadarkannya.

"Aku sadar selama ini kamu merasa kesepian, selama beberapa bulan ini aku menemani kamu, dan aku tau kamu benci dengan fisik dan segala kekuranganku. Jika aku dilahirkan kembali dan Tuhan memilih untuk memberikan fisik yang lebih baik dari yang sekarang aku akan memilih lebih memiliki fisik yang sekarang. Kenapa? Karena aku bahagia dengan apa yang diberikan Tuhan. Secara fisik dari diriku memang jauh dari bayang-bayang pria idamanmu, tapi setidaknya aku mencoba untuk menjadikanmu wanita yang paling beruntung terlahir didunia. Kenapa? karena kamu gak salah memilih pria sepertiku walau fisikku tak seperti Arjuna. Ketika Tak ada yang bisa dibanggakan dari wajahku kenapa aku tidak berusaha membuatmu bangga dan beruntung memiliki diriku? Aku akan membuatmu bangga dan merasakan wanita paling beruntung."

"Aku sadar bagaimana wajahku dan fisiku, jadi aku selalu mencari cara bagaimana caranya kamu bangga memilikiku"

"Ketika Wajah Tak Bisa Dibanggakan, Kenapa Gak Bikin Kisah yang Membanggakan"

TAMAT
==============================================
Insipirasi dari Shitlicious.com.. hehehehehe... Semoga Malam minggu kalian menyenangkan sobat... hehehe

KW


By Unknown
This is the Author Bio Box
Enter short description about yourself here
Get more from Unknown on and Twitter

Share and Spread Share On Facebook +1 This Post blogger tips Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati

You Might Also Like

0 komentar: