Catatan Mahasiswa

GORESAN PEMIKIRAN & UKIRAN PENGALAMAN SEORANG MAHASISWA

Sabtu, 16 Maret 2013

MALAM MINGGU KRISNA - "TARYO: INILAH KEHIDUPAN"





Unknown | 6:32:00 PM | 1 Comment so far | Tweet +1 Like


 Oke, malam minggu kali ini gue buat cerpen buat kalian yang gak bisa malam mingguan. Baik banget kan gue. Oke deh... CEKIDOT gan........

===========================================================================================
TARYO: INILAH KEHIDUPAN
===========================================================================================
 
Taryo adalah anak yatim piatu, ibunya telah meninggal karena melahirkannya dan ayahnya meninggal saat melihat Taryo dilahirkan. Memang miris, tapi inilah hidup, tak bisa kita hindari. Ia tak punya siapa-siapa, ia dibesarkan di pantiasuhan.

Pada suatu hari Taryo pergi dari panti asuhan yang telah membesarkannya, bukan karena tersiksa atau bagaimana tapi ia bertekad untuk merubah hidupnya. Ia bertekad untuk tidak tergantung dari orang lain. Ia berpikir apa yang bisa ia lakukan agar dapat mencari makan. Mengemis? Tidak, Ia tak ingin dirinya dilecehkan karena mengemis ke orang yang lebih mempunyai. Dari kecil, ia sangat suka menyanyi, ia bercia-cita ingin menjadi penyanyi profesional. Yuuppsss... Ia mencoba untuk jadi seorang pengamen, dari pada hanya berpangku tangan meminta belas asih dari orang lain.

Dengan berbekal suara dan gitar yang ia buat dari kardus dan karet gelang, ia pun ngamen keliling kota agar mendapat rupiah dan pengganjal perut. Dari pagi hingga malam yang ia lakukan hanyalah mengamen. Di dalam Bus, lampu merah simpang 4, sampai mengamen dari toko ke toko, warung ke warung.

Singkat cerita, kini Taryo sudah dewasa. Ia bercerita pada temannya, bahwa ia ingin menjadi seorang artis dan penyanyi terkenal. Setelah ia bercerita panjang lebar, bukan motivasi atau semangat yang ia dapatkan tapi cemo'ohan dari temannya tersebut. Namun ia tak peduli, yang ia tahu cuma 1, ia harus kejar cita-citanya.

Setelah ia bercerita dengan temannya, ternyata temannya tersebut menceritakannya juga terhadap orang lain. Jadilah Taryo mendapat cemo'ohan dan cacian yang luar biasa pedas dari teman-temannya sesama anak jalanan. Semakin hari ceritanya tersebut semakin banyak diketahui orang. Bertubi-tubi ia mendapatkan ejekan dan kata-kata pedas serta tak enak di dengar.


Taryo berusaha tak peduli namun bayang-bayang cemo'ohan, ejekan dan kata-kata pedas yang terlontar dari mulut temannya tersebut menghantuinya. Lambat laun ia benjadi benci terhadap teman-temannya tersebut dan berusaha membuktikan bahwa cita-citanya akan tercapai.

Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut Taryo berusaha keras melatih teknik vokalnya. Berbagai ajang pencarian bakat ia ikuti namun hasilnya tetap sama, ia gagal dan gagal. Hingga pada suatu saat ia mengikuti ajang pencarian bakat dan lolos. Betapa senang hati Taryo dan ia langsung bersujud syukur kepada sang pencipta karena ia telah diberi kesempatan untuk mencoba mewujudkan cita-cita dan impiannya.

Dalam ajang pencarian bakat tersebut Taryo selalu berucap syukur ketika ia terhindar dari zona degradasi dan dapat bertahan untuk minggu depannya. Hingga pada suatu saat Taryo memasuki final dan ia menjadi Juara dalam ajang pencarian bakat tersebut. Tak lupa ia bersujud syukur atas karunia Tuhan karena kini cita-citanya akan dimulai di ajang musik profesional.

Setelah Taryo menjuarai ajang pencarian bakat, iapun menjadi terkenal, ia kebanjiran job menyanyi di Kota A sampai Kota Z dan juga tawaran bermain sinetron di beberapa rumah produksi. Kehidupan Taryo kini berubah, mulanya ia hanya anak yatim piatu dan hidup dijalanan, kini ia menjadi artis dan penyanyi terkenal bergelimangan harta. Dengan hidup bergelimangan harta Taryo dapat membeli apapun, mulai dari rumah mewah, mobil mewah. Cuma satu yang tidak dapat ia beli, Wajah yang Tampan.

Kini ia menjadi artis dan penyanyi terkenal, ia lupa bagaimana kehidupannya dahulu, ia lupa bagaimananya bersyukur atas karunia yang telah di berikan Tuhan. Ia lupa bagaimana susahnya mencari uang, yang ia lakukan saat ini hanyalah menghambur-hamburkan uangnya dan wanita. Iya.. Ia sangat senang dengan wanita rupawan. Beberapa artis wanita terkenal sempat ia pacari dan sempat diajak tidur.

Ketika ia melewati jalan dimana ia sempat tinggal dulu, ia melihat temannya sedang mengamen. Lalu ia memanggilnya. Bukan ucapan "halo bagaimana kabarmu" atau "hey teman lama tak bertemu" yang keluar dari mulut Taryo. Tapi "kehidupan loe gak berubah-berubah juga ya? Loe inget anak kecil yang bercita-cita jadi artis dan penyanyi terkenal dulu? Kini ia sudah menjadi Super stars"

Taryo pun turun dari mobilnya dan melihat keadaan dimana ia dulu tinggal dijalanan. Ia melihat teman-temannya yang lain. Satu-persatu teman-temannya tersebut ia cemo'oh, ia ejek. Taryo ingin membalas perlakuan teman-temannya dahulu, ketika ia berusaha merintis karir. Disana Taryo membuat kegaduhan dengan ejekan, cemo'ohan dan cacian yang ia layangkan kepada teman yang dulu mengejeknya. 

Suasana ditempat itu memanas, hampir terjadi perkelahian dan pengeroyokan namun dapat dicegat oleh polisi. Taryo pun bergegas pergi dari tempat tersebut. Keesokan harinya ia melihat tabloit dan berita-berita tentang perkelahiannya tersebut. Ia berusaha mengelak dan menjauh dari wartawan namun ia tidak bisa. Bahkan di depan rumah Taryopun wartawan sudah menunggunya. 

Berita miring tentangnya pun membanjiri media cetak dan televisi. Ia merasa tertekan. Kini fansnya mulai membencinya. Berita tersebut tak henti-hentinya dari hari kehari membanjiri media masa. Tak tahan dengan kondisi seperti ini, ia pun mulai mengkonsumsi obat terlarang untuk menenangkannya. lama-lama iapun menjadi kecanduan.

Singkat cerita, ia pun menjadi pecandu Narkoba dan Polisi mulai mencurigai keterlibatannya sebagai pemakai narkoba. Tak beberapa lama Taryo pun ditangkap oleh polisi karena menggunakan Narkoba dan di penjara. Ia dijatuhi hukuman penjara selama beberapa tahun.

Kini Taryo melingkup di jeruji besi, tak satupun orang mengunjunginya. Ia seperti kehilangan arah dan tujuan hidup. Ia mulai frustasi dan mencoba menyudahi hidupnya namun ia tidak bisa. Selama di balik jeruji besi, ia sadar atas kelakuannya. Ia mencemo'oh temannya ketika ia sudah berada diatas hanya untuk membalaskan dendamnya dulu. Selama menjadi artis tak sekalipun ia bersyukur. Ia lupa bagaimana caranya bersyukur sewaktu berada diatas dan kini ia menyadarinya.

Ia sadar, kelakuan itu tak ada bedanya dengan kelakuan temannya sewaktu kecil. Ia sadar ia dibesarkan dengan kebencian dan amarah. Tak sepantasnyalah cemo'ohan teman-temannya ia masukan kehati. Ia berusaha menjadikan cemo'ohan temannya sebagai motivasi namun motivasi yang negatif karena ia menyimpan kebencian dan suatu saat harus terbalaskan.

Setelah beberapa tahun tibalah hari dimana hari ini ia bebas dari jeruji besi. Ia bertekad untuk kembali kejalur musik dan ingin menjadi seperti dulu, Kaya dan Terkenal. Sewaktu ia kembali kerumah prosuksi yang membesarkannya, ia berharap disambut dengan sambutan yang meriah namun ia keliru. Tak ada satupun yang menyambutnya, produser rumah produksi tersebut mendatangi Taryo dan berkata "Ini bukan eramu lagi, Kamu sudah habis di Industri hiburan."

Mendengar kata tersebut, Taryo merasa kehilangan arah. Ia pergi dengan sesal didada. Namun ia tak boleh dalam keterpurukan, melihat tabungannya yang tak sebanyak dulu lagi. Ia berinisiatif untuk menyumbangkan sebagian dari tabungannya tersebut untuk panti asuhan dimana tempat ia dulu sempat dibesarkan sebelum menjadi anak jalanan.

Dengan sisa Tabungan yang ada, Taryo memulai usaha Pisang goreng. Dari nol ia mulai membesarkan usahanya ini dan lambat laun usahanya tersebut menjadi terkenal dan sukses. Tak lupa ia selalu memanjatkan puji syukur dan mendonasikan sebagian hasil usahanya untuk panti asuhan dan badan amal. Kini ia tahu hidup bergelimangan harta akan percuma kalau ia hanya menikmatinya sendiri. Inilah yang namanya kesuksesan, dimana ia dapat memberi bantuan bagi yang membutuhkan.

TAMAT

 ===============================================================

Gue emang tidak menyuguhkan cerpen yang bagus, tapi setidaknya ada cerita syarat makna yang gue sampaikan kepada kalian. 

Bukan Sekedar Cerita Kosong yang gue berikan. Ini sama dengan kalau kalian nonton di 21, tak peduli apa yang kalian tonton tak peduli gendre film yang kalian tonton, tak peduli bagus atau tidaknya efek fisual dari film tersebut tapi yang harus kalian ambil dari sebuah film adalah makna yang terkandung di dalam film tersebut. Pelajaran apa yang terkandung dalam film tersebut.

Kalau film tersebut memiliki kualitas gambar yang bagus dengan efek inilah itulah tapi kalian tidak bisa menangkap makna yang terkandung dalam film tersebut. Sama saja artinya dengan kalian menonton film kosong.

Jadi jangan berkata film tersebut bagus sebelum kalian bisa menangkap makna dari film yang kalian tonton.

KW


By Unknown
This is the Author Bio Box
Enter short description about yourself here
Get more from Unknown on and Twitter

Share and Spread Share On Facebook +1 This Post blogger tips Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati

You Might Also Like

1 komentar: