Ketika
gue jalan ke Mall di daerah Denpasar, gue melihat beberapa bule yang
sedang berbelanja disana. Gue heran, di Bali banyak tempat wisata yang
bagus bahkan sangat bagus, ini kenapa si bule malah wisatanya tersesat
di Mall? Sayangnya segerombolan bule tersebut terdiri dari ibu-ibu dan
bapak-bapak (sudah tua), coba kalau ada yang muda gue ajak langsung ke
rumah. hehehehe. Bukan buat diajak nikah, cuma pamer aja. wkwkwkwkwk
Umumnya
orang mengenal bule berperawakan tampan/ cantik, body kekar/ seksi,
rambut pirang, kulit putih. Namun, bule juga ada yang berkulit hitam.
Nah, diluar sana banyak sekali yang membeda-bedakan warna kulit. Mungkin
bagi orang awam ini disebut Rasis. Apa itu RASIS? Gue ngutip dari
Wikipedia "Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia
menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu
lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya".
Mengerti kan? Sama niihh gue juga gak ngerti -_-'. Bahasanya Wikipedia
emang tinggi-tinggi sekali. Bagi kita orang-orang awam Rasis tersebut
identik dengan membeda-bedakan ras biologis atau warna kulit.
(Gambar ini hanya Ilustrasi)
Nah
yang tadi adalah contoh diluar negeri, di Indonesia apakah ada? Tentu
ada. Tidak Usah mencari contoh jauh-jauh, cukup dilingkungan pergaulan
kita saja. Kalau di lingkungan pergaulan kita mungkin bukan Rasis
namanya tapi Bodisis. Ini asli gue sendiri yang menciptakan. -_-', gue menciptakan istilah ini karena gue melihat dan MERASAKAN sendiri Bodisis tersebut!
(Gambar ini hanya Ilustrasi)
Apa
itu Bodisis? Bodisis adalah suatu keadaan dan kepercayaan dimana bodi
atau bentuk tubuh yang ideal akan lebih sempurna kelihatannya
dibandingkan dengan bentuk tumbuh gemuk (asli ini gue ngarang sendiri
-_-'). Kalau bahasa gue keberatan atau kurang dimengerti atau bahkan
tidak bisa dimengerti (-_-") *pliiisss deeehhh*, gue akan menjelaskan
sesuai dengan IQ orang awam. Bodisis adalah Membeda-bedakan bentuk
tubuh. *udah mengerti kan? kalo belum mending ke sungai aja, BOKER!*
Bodisis
atau membeda-bedakan bentuk tubuh ini, mungkin kejamnya sama dengan
Rasis, bukan mungkin lagi tapi sudah sama! Kenapa demikian, orang yang
mempuyai bentuk tubuh yang ideal akan mengejek/ mengolok-olok, menghina
orang lain yang bentuk tubuhnya gemuk. Bagimana dengan yang kurus?
Bentuk tubuh yang kurus kurang mendapat Bodisis, karena bentuk tubuh
yang kurus itu dapat di tutup dengan pakean yang menunjang. Ideal itu
adalah bentuk tubuh dimana Tinggi dengan berat badan seimbang atau sebanding, kalau lebih atau kurang sedikit ya tidak apa-apa. Kalau
gemuk? bentuk tubuh gemuk identik dengan Bodisis. Ini sesuai dengan
pengalaman gue yang selalu kena bodisis di lingkungan pergaulan gue
*nangis darah!*
Bentuk
tubuh gemuk selalu bendapat hinaan dan fitnah. Kenapa? Karena bentuk
tubuh yang gemuk (kebanyakan lemak) selalu terlihat mencolok dan tidak
dapat ditutupi. Emangnya mau ditutupin pakek apa? Daun Pisang?
Orang
gemuk itu selalu dapat hinaan dan fitnah, dihina karena perut besar dan
tidak enak kelihatan dimata dan dihati, serta selalu jadi sasaran
fitnah! Fitnah apa? Fitnah karena selalu disangka makan banyak mungkin
3-5 piring. Padahal itu gak bener sob. Belum tentu orang gemuk selalu
makan banyak, dari 10 orang kurus cuma 2 orang yang porsi makannya
diatas rata-rata. Nah bagaimana dengan orang kurus? Orang kurus itu
makannya kayak lagi kesurupan sob. Dari 10 orang kurus cuma 4 orang yang
makan sedikit, sisanya udah kayak kesurupan aja makannya. Tapi kenapa
masih kurus-kurus aja ya? Cacingan tu kayaknya hahahhahaha
Nah
jadi orang gemuk itu jangan selalu dijadikan sasaran Bodisis sob. Orang
gemuk itu harus kita budidayakan, tanpa orang gemuk orang kurus tidak
akan kelihatan kurus dan juga orang gemuk itu memiliki peranan yang vital dalam pergaulan, terutama dalam kelompok. Mengapa? Kalau dalam 1
kelompok terdiri dari orang kurus saja, kelompok tersebut akan terlihat
kurang lengkap *coba aja buktikan sendiri*, kalo dalam kelompok misalnya
tediri dari 10 orang dan ada 1 atau 2 orang yang berbadan gemuk akan
terlihat lengkap, karena semua perbedaan dalam dari masing-masing
individu akan terlihat dan saling melengkapi.
Jadi
orang gemuk itu posisinya sangat terhormat dan sangat mulia. Jadi
sebisa mungkin dalam pergaulan jangan membeda-bedakan bentuk tubuh,
karena perbedaan adalah salah satu hal yang abadi di dunia ini. Stop
Rasis, Stop Bodisis, Hargai Perbedaan
MARI KITA HORMATI ORANG GEMUK
KW
This is the Author Bio Box
Enter short description about yourself here
Get more from Unknown on Google+ and Twitter
0 komentar: