Hallo
braaayyy
Long
time no see banget yah.
Maaf
banget akhir-akhir ini jadi jarang banget ngepost (btw, kalau dipikir
sepertinya tiap masuk bulan baru pasti deh ya saya selalu minta maaf jadi
jarang ngepost...gomennasai...)
Tapi
kasus kali ini benar-benar melelahkan. Akhirnya saya menyadari deritanya jadi
mahasiswa (hampir) semester akhir. Astaga, saya baru sadar kalau saya sekarang
sudah termasuk mahasiswa senior di kampus, mahasiswa yang sudah punya tiga adik
angkatan, padahal kayanya saya masuk kuliah pertama itu masih kemarin sore...eh
tau-tau udah jadi mahasiswa (hampir) uzur saja.
Time
went so fast huh?
Tapi
bukan itu yang saya soroti di postingan kali ini. Di postingan ini, ijinkanlah
saya berbagi dan berkeluh kesah tentang perkuliahan saya di semester 7 ini. Semester tujuh itu bagi saya deritaaaaaaaa bangeeettt!!
Sungguh
ini saya yang jadi makin bego atau emang mata kuliahnya jadi semakin susah
untuk dicerna di otak, hati, dan usus tapi serius saya benar-benar kelelahan
dan keteteran untuk mengikuti materi perkuliahan semester ini. Dengan tuntutan proposal yang harus selesai semester ini. Ini memang beban bagi STMJ (Semester Tujuh Masih Jomblo). Efeknya setiap
habis mengikuti kuliah suatu mata kuliah tertentu bawaannya badan lemes luar
biasa, kepala pusing tujuh ratus keliling, maag kumat, dan gejala-gejala
keletihan yang lain.
Padahal
nih, saya ini mahasiswa Fakultas HUKUM yang notabenenya
materi kuliahnya kebanyakan berupa teori-teori itu aja rasanya bagai masuk ke
penderitaan tiada akhir apalagi yang jurusan mata kuliahnya harus ngehadapin
hitung-hitungan yaa. #lebay ya hehehehe
Beruntungnya atau sialnya lagi nih mayoritas para dosen pengajar mata kuliah beneran
seperti habis dicharge full tenaganya saat memberikan materi perkuliahan jadi
bayangkan saja harus duduk manis full 2 sks (2 jam) mendengarkan para dosen
berceramah dan mengajar tanpa diberi kesempatan istirahat sejenak. #Gilaaaa.
Melihat
jadwal kuliah sih sebenarnya jadwal kuliah saya malah agak free dibandingkan
semester-semester lalu. Saya kuliah sehari paling banyak 2 mata kuliah dan kadang-kadang cuma 1 matakuliah setelah itu bisa langsung pulang ke Tabanan. Tapi pulang ke Tabanan pun bawaannya horror
karena membawa tugas segambreng dari para dosen. Hell yeah!
Bagi
saya, mata kuliah yang paling berat di antara mata kuliah-mata kuliah yang lain
di semester ini adalah mata kuliah "Skripsi". Tahu kan?
Kalau belum tahu, Skripsi atau Tugas akhir adalah inti dari perkuliahan kita selama bertahun-tahun. Sungguh ini mata kuliah yang totally benar-benar
menguras baik tenaga, hati maupun pikiran. Bayangkan saja saya dan teman-teman
yang lain yang notabenenya masih nge-blank soal masalah skripsi tiba-tiba harus
dihadapkan dengan deadline gila yakni harus mengumpulkan calon permasalahan yang
akan kita angkat ke dalam skripsi kita nantinya. Dan itu
dalam bentuk draft kasar (proposal/usulan Penelitian) yang nantinya akan di periksa oleh dosen yang berwenang. Jadi dalam mata kuliah ini setiap mahasiswa sudah diberikan dua dosen pembimbing. Beruntunglah saya dosen pembimbing saya katanya baik hati banget.
At
first, sumpah saya bagaikan seorang dungu yang tiba-tiba harus disuruh memilih
satu keputusan penting di dalam hidup saya. Tidur berasa tidak tenang, waktu
sendirian berasa tidak nyaman karena semua pikiran saya pasti kembali ke
permasalahan "Hei...bagaimana nih nasib proposalmu? apa yang mau
kamu sorotin nih? memangnya kamu sudah ada ide??" Arghhhhhhh, rasanya
pengen nelan planet bumi beserta isi-isinya, pengen makan semua bakso di dunia
beserta gerobak dan abang-abangnya.
Saya
pun jadi berasa sok sibuk di kampus, bagaimana tidak? saya harus bolak-balik
konsultasi ke beberapa dosen, menunggu dosen pembimbing di depan ruang
jurusan, bolak-balik masuk perpustakaan fakultas demi mencari buku referensi,
hingga bolak-balik masuk ruang baca skripsi demi mencari pencerahan. Pulang ke
rumah? Sama saja!! Saya juga sering-sering buka internet yang kali ini bukan buka facebook dan twitter
tapi mencari referensi jurnal-jurnal online, buku online, pendapat tokoh,
data-data pendukung lain, dan sebagainya. Itu semua diperparah dengan gempuran
tugas dari mata kuliah lain yang seolah tiada hentinya dan tak perduli dengan
penderitaan saya. Intinya sih saya harus bisa membagi waktu dengan baik serta
mengerjakan tugas dengan seefisien dan seefektif mungkin. Argh ampuuuuuunn.
Tapi
bukan saya kalau harus menyerah begitu saja. Lagi pula mau tidak mau kalau saya
mau lulus dari kampus saya yang super panas dan umplek-umplekan saya harus bisa
menghadapi proposal, skripsi, dan antek-anteknya. Jadi memang cepat
atau lambat, permasalahan itulah yang harus dipecahkan oleh mahasiswa hampir semester akhir dan calon mahasiswa semester akhir. Saya sih nekat aja
mengerjakan itu semua dengan modal segala kemampuan yang saya punya. Entah
nanti bagaimana hasilnya yang penting saya telah berusaha keras. Saya percaya
yang di Atas tidak akan pernah tidur dan pasti akan membantu saya kapanpun dan
dimanapun. Bukankah di setiap kesusahan pasti akan ada kemudahan? Dan bukankah
if there is a will there is a way?
Jadi
doakan saya ya para pembaca blog ini yang terhormat. Semoga saya bisa
menyelesaikan semua itu. Banzaaaaaiiiii!!!!!
Salam
Kupu-Kupu dan Maaf Kalau Saya jadi Jarang Ngepost.
This is the Author Bio Box
Enter short description about yourself here
Get more from Unknown on Google+ and Twitter
Nice Info Jangan Lupa Kunjungi Kami http://jasabimbinganskripsisurabaya.blogspot.co.id
BalasHapusterimakasih informasinya gan ..
BalasHapusnjir gue bangeeeet
BalasHapus