Catatan Mahasiswa

GORESAN PEMIKIRAN & UKIRAN PENGALAMAN SEORANG MAHASISWA

Minggu, 26 Januari 2014

DERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR





Unknown | 10:35:00 AM | 3 Comments so far | Tweet +1 Like





Hallo braaayyy
Long time no see banget yah.

Maaf banget akhir-akhir ini jadi jarang banget ngepost (btw, kalau dipikir sepertinya tiap masuk bulan baru pasti deh ya saya selalu minta maaf jadi jarang ngepost...gomennasai...)

Tapi kasus kali ini benar-benar melelahkan. Akhirnya saya menyadari deritanya jadi mahasiswa (hampir) semester akhir. Astaga, saya baru sadar kalau saya sekarang sudah termasuk mahasiswa senior di kampus, mahasiswa yang sudah punya tiga adik angkatan, padahal kayanya saya masuk kuliah pertama itu masih kemarin sore...eh tau-tau udah jadi mahasiswa (hampir) uzur saja.

Time went so fast huh?
Tapi bukan itu yang saya soroti di postingan kali ini. Di postingan ini, ijinkanlah saya berbagi dan berkeluh kesah tentang perkuliahan saya di semester 7 ini. Semester tujuh itu bagi saya deritaaaaaaaa bangeeettt!!

Sungguh ini saya yang jadi makin bego atau emang mata kuliahnya jadi semakin susah untuk dicerna di otak, hati, dan usus tapi serius saya benar-benar kelelahan dan keteteran untuk mengikuti materi perkuliahan semester ini. Dengan tuntutan proposal yang harus selesai semester ini. Ini memang beban bagi STMJ (Semester Tujuh Masih Jomblo). Efeknya setiap habis mengikuti kuliah suatu mata kuliah tertentu bawaannya badan lemes luar biasa, kepala pusing tujuh ratus keliling, maag kumat, dan gejala-gejala keletihan yang lain.

Padahal nih, saya ini mahasiswa Fakultas HUKUM yang notabenenya materi kuliahnya kebanyakan berupa teori-teori itu aja rasanya bagai masuk ke penderitaan tiada akhir apalagi yang jurusan mata kuliahnya harus ngehadapin hitung-hitungan yaa. #lebay ya hehehehe

Beruntungnya atau sialnya lagi nih mayoritas para dosen pengajar mata kuliah beneran seperti habis dicharge full tenaganya saat memberikan materi perkuliahan jadi bayangkan saja harus duduk manis full 2 sks (2 jam) mendengarkan para dosen berceramah dan mengajar tanpa diberi kesempatan istirahat sejenak. #Gilaaaa.

Melihat jadwal kuliah sih sebenarnya jadwal kuliah saya malah agak free dibandingkan semester-semester lalu. Saya kuliah sehari paling banyak 2 mata kuliah dan kadang-kadang cuma 1 matakuliah setelah itu bisa langsung pulang ke Tabanan. Tapi pulang ke Tabanan pun bawaannya horror karena membawa tugas segambreng dari para dosen. Hell yeah!


Bagi saya, mata kuliah yang paling berat di antara mata kuliah-mata kuliah yang lain di semester ini adalah mata kuliah "Skripsi". Tahu kan? Kalau belum tahu, Skripsi atau Tugas akhir adalah inti dari perkuliahan kita selama bertahun-tahun. Sungguh ini mata kuliah yang totally benar-benar menguras baik tenaga, hati maupun pikiran. Bayangkan saja saya dan teman-teman yang lain yang notabenenya masih nge-blank soal masalah skripsi tiba-tiba harus dihadapkan dengan deadline gila yakni harus mengumpulkan calon permasalahan yang akan kita angkat ke dalam skripsi kita nantinya. Dan itu dalam bentuk draft kasar (proposal/usulan Penelitian) yang nantinya akan di periksa oleh dosen yang berwenang. Jadi dalam mata kuliah ini setiap mahasiswa sudah diberikan dua dosen pembimbing. Beruntunglah saya dosen pembimbing saya katanya baik hati banget.

At first, sumpah saya bagaikan seorang dungu yang tiba-tiba harus disuruh memilih satu keputusan penting di dalam hidup saya. Tidur berasa tidak tenang, waktu sendirian berasa tidak nyaman karena semua pikiran saya pasti kembali ke permasalahan "Hei...bagaimana nih nasib proposalmu? apa yang mau kamu sorotin nih? memangnya kamu sudah ada ide??" Arghhhhhhh, rasanya pengen nelan planet bumi beserta isi-isinya, pengen makan semua bakso di dunia beserta gerobak dan abang-abangnya. 

Saya pun jadi berasa sok sibuk di kampus, bagaimana tidak? saya harus bolak-balik konsultasi ke beberapa dosen, menunggu dosen pembimbing di depan ruang jurusan, bolak-balik masuk perpustakaan fakultas demi mencari buku referensi, hingga bolak-balik masuk ruang baca skripsi demi mencari pencerahan. Pulang ke rumah? Sama saja!! Saya juga sering-sering buka internet yang kali ini bukan buka facebook dan twitter tapi mencari referensi jurnal-jurnal online, buku online, pendapat tokoh, data-data pendukung lain, dan sebagainya. Itu semua diperparah dengan gempuran tugas dari mata kuliah lain yang seolah tiada hentinya dan tak perduli dengan penderitaan saya. Intinya sih saya harus bisa membagi waktu dengan baik serta mengerjakan tugas dengan seefisien dan seefektif mungkin. Argh ampuuuuuunn.

Tapi bukan saya kalau harus menyerah begitu saja. Lagi pula mau tidak mau kalau saya mau lulus dari kampus saya yang super panas dan umplek-umplekan saya harus bisa menghadapi proposal, skripsi, dan antek-anteknya. Jadi memang cepat atau lambat, permasalahan itulah yang harus dipecahkan oleh mahasiswa hampir semester akhir dan calon mahasiswa semester akhir. Saya sih nekat aja mengerjakan itu semua dengan modal segala kemampuan yang saya punya. Entah nanti bagaimana hasilnya yang penting saya telah berusaha keras. Saya percaya yang di Atas tidak akan pernah tidur dan pasti akan membantu saya kapanpun dan dimanapun. Bukankah di setiap kesusahan pasti akan ada kemudahan? Dan bukankah if there is a will there is a way?

Jadi doakan saya ya para pembaca blog ini yang terhormat. Semoga saya bisa menyelesaikan semua itu. Banzaaaaaiiiii!!!!!

Salam Kupu-Kupu dan Maaf Kalau Saya jadi Jarang Ngepost.   


By Unknown
This is the Author Bio Box
Enter short description about yourself here
Get more from Unknown on and Twitter

Share and Spread Share On Facebook +1 This Post blogger tips Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati

You Might Also Like

3 komentar: