Catatan Mahasiswa

GORESAN PEMIKIRAN & UKIRAN PENGALAMAN SEORANG MAHASISWA

Sabtu, 04 Mei 2013

JONO & PELANGGAN MISTERIUS





Unknown | 8:01:00 PM | Be the first to comment! | Tweet +1 Like


Lama gak bwt postingan baru gara-gara keseibukan di kampus... hehehe.. okee karena ini malam minggu saya akan nulis tentang sesuatu hal.. Sebenernya sih bingung mau nulis apa tapi akhirnya saya putuskan untuk membuat CERPEN...! like it? yeaaahhh....... (yaaelaahh sok berenglis)

CEKIDOT....

==============================================

Jono ini adalah anak dari pasangan Jonimar dan Narkomah... Tapi sayang orang tua yang melahirkannya telah meninggal sebelum Jono beranjak 5 Tahun.. Setelah orang tuanya meninggal Jono diasuh oleh pamannya. (Apakah ceritanya akan seperti bawang putih?? Baca samapai habis...!)

Pamannya sangatlah baik terbukti ia mau mengasuh Jono padahal ia mempunyai 5 orang anak.. Jono merasa tak enak menumpang di rumah pamannya namun bagaimana lagi, ia tak mempunyai saudara selain pamannya. Jono tak ingin hanya berpangku tangan terhadap pamannya, ia ingin mandiri dan mencari nafkah rupiah demi rupiah dengan kerja kerasnya. Ia berjualan gorengan disekolah dan dikampungnya. 

Sepulang sekolah Jono selalu menjajakan pisang gorengnya keliling kampung dan sebagian dititipkannya di warung-warung kecil. Anak berusia 6 Tahun yang memiliki pemikiran dewasa, dialah Jono.

Hingga SMP Jono tetap berjualan gorengan, kali ini ia mendapatkan teknik baru. Selain berjualan di sekolah, dititipkan di warung dan dijajakan keliling kampung, kini ia memakai teknik berjualan melalui SMS.

"Gorengan Jono Special"

Siapkah anda merasakan gorengan yang dasyat, menggoyang lidah dan membuat anda ketagihan? Cobalah Gorengan Jono Special dijamin Maknyoss..

Nikmati sensasi di gigitan pertamanya!

hub: 085737100XXX
alamat: XXXXXXXXXXXX



Begitulah isi SMS yang dijadikannya sarana iklan untuk mejajakan gorengannya. 

Ketika Jono menitipan gorengannya di kantin sekolahnya, ia berkenalan dengan seorang perempuan. Perempuan itu bernama Ningsih. mereka mengobrol dikantik sekolah. Ningsih sangat terkesan dengan kisah hidup Jono yang mandiri sejak kecil. Sayang, percakapan mereka tak lama, karena Bel masuk kelas telah berbunyi.

Sepulang sekolah Ningsih mampir ke kantin sekolahnya, ia menanyakan tentang Jono kepada Ibu kantin dan ibu kantin pun menceritakan kisah Jono.

Esok harinya Jono kembali menitipkan gorengannya di kantin kampus. Seperti biasa sepulang sekolah ia mengambil gorengannya yang tersisa di kantin. Namun kali ini sedikit berbeda. Ibu kantik memberikan uangnya sedikit lebih banyak. 

Jono: "buu... uangnya kelebihan lagi 5 ribu"
Ibu kantin: "tidak nak, itu tidak lebih, seseorang telah membeli gorengan mu tadi, namun ia tidak mengambilnya"
Jono: "siapa buuu?"
Ibu kantin: "anggap saja itu pemberian dari yang di Atas, yang jelas itu bukan dari ibu"

Jono hanya heran sambil melihat uang 5 ribu yang lebih tersebut. Sepulang sekolah Jono menerima SMS dari seseorang..

"Bagaimana gorengannya enak? Itu aku sengaja beli untukmu, dan ku harap kamu gak kelaparan lagi sepulang sekolah, agar bisa menjajakan daganganmu keliling desa dengan bertenaga dan penuh semangat. Serta dengan dihiasi dengan SENYUMan yang bahagia"

Jono membalas SMS dari orang tersebut namun tak ada balasan. Keesokan harinya gorengan Jono dibeli lagi oleh orang misterius tersebut dan selalu mengirimkan SMS ke Jono mengingatkannya agar memakan gorengan yang dibeli oleh orang tersebut untuk untuk Jono. Jono berusaha membalas SMS dan mencari tahu siapa orang tersebut namun orang tersebut masih menjadi misterius.

Jono seorang anak yang baik, bisa saja ia menjual kembali gorengan yang dibeli oleh orang tersebut namun ia tak melakukannya demi menghormati seseorang itu dan sebagai bentuk profesionalisme dalam dunia Usaha.

Setelah Tamat SMP ia melanjutkan sekolah di SMA favorit dan berjualan gorenganpun tetap ia lakukan agar ia dapat membiayai sekolahnya dan kehidupannya. Kali ini ia menggunakan strategi berdagang melalui Facebook dan Twitter serta Black Berry Messeger. Strategi ini ternyata cukup ampuh ia bahkan mendapat pesanan dari luar pulau.. Bagaimana cara mengirimnya? Tentu lewat POS.

Jono tetap menggunakan strategi lama, yaitu menitipkannya di kantin kampusnya. Dan lagi-lagi orang misterius tersebut menitipkan uangnya kepada ibu kantin untuk membeli gorengannya si Jono, namun orang tersebut tidak mengambil gorengan tersebut, gorengan tersebut dibelinya untuk sarapan dan makan siang si Jono. Jono berusaha menghubungi orang tersebut namun tidak ada tanggapan.

Singkat cerita Jono Tamat SMA dan Ia memutuskan untuk menjadi pebisnis. Pebisnis gorengan! Ia membeli sebuah rombong kecil untuk usaha gorengannya dan ia memutuskan untuk berjualan di pinggir jalan utama ibu Kota.

Apakah orang misterius tersebut tetap membeli gorengan Jono lalu gorengan tersebut diberikannya ke Jono? Tentu.. Orang tersebut menjadi pelanggan setia selama bertahun-tahun.

Hingga suatu ketika Jono sukses dalam usaha gorengannya tersebut, ia memiliki cabang dimana-mana sampai keluar pulau. Kini Jono sudah menjadi orang kaya, namun ia lupa. Lupa untuk bersyukur dan menghambur-hamburkan uangnya tersebut demi perempuan.

Orang misterius yang menjadi pelanggan Jono sudah berhenti membeli gorengan dari Jono setelah Jono hidup di kehidupan pesta pora dan dikelilingi para wanita. Jono sebenarnya sadar akan pelanggan setianya tersebut namun ia tak memperdulikannya karna kini ia sudah sukses dan menjadi orang kaya.

Setelah beberapa Tahun, manis dari usahanya tersebut kini sudah habis, usahanya bangkrut karena semenjak Jono menjadi orang kaya ia menelantarkan bisnisnya tersebut. Alhasil kini usahanya Bangkrut. Jono sangat prustasi. Uangnya tinggal sedikit akibat hidup dalam kemewahan dan berpoya-poya.

Kini Jono kembali menjadi miskin dan uang yang tersisa tidaklah cukup untuk beberapa hari kedepan. Ia mulai ingin berbisnis lagi, namun bukan bisnis gorengan lagi yang ia akan lakukan. Kenapa? Ia sudah pernah sukses berbisnis di dunia usaha gorengan. Untuk apa kembali ke bisnis yang sama hanya sekedar mencari kesuksesan yang sama pula?

Beginilah prinsip Jono dalam berbisnis..

Jono akhirnya berusaha berjualan parfum. Jono berjualan parfum dengan strategi pemasan di facebook, twitter dan BBM. Setelah beberapa lama berjualan parfum, ia mendapat SMS. Jono lalu membuka SMS tersebut. Ternyata SMS tersebut dari orang misterius tersebut.

XXX: "Hai apa kabar? Aku dengar sekarang kamu berjualan parfum ya? Aku ingin memesan Parfummu"

Jono: "Anda ingin memesan Parfum apa Pak? Terimakasi telah setia menjadi pelanggan setia saya dulu"

XXX: "Pak? Maaf Jono.. Saya perempuan dan saya ingin memesan parfum yang paling wangi"

Jono: "Maaf bu.. Anda ingin memesan parfun jenis apa?"

XXX: "aku ingin memesan parfum xxxxxx(merek parfum), berapa harganya? nanti aku langsung kirim ke rekening kamu ya Jon"

Jono: "Ini kan parfum pria. Ini untuk suami Ibu ya? harganya xxxxxx kalau parfumnya sudah di tangan kirim saja ke rekening: xxxxxxxx. bank: xxxxx"

XXX: "hahahahaha.... Bukan Jon. aku belum menikah. Uangnya sudah saya transfer"

Jono: "Untuk pacarnya ya bu? terimakasih bu.. Secepatnya saya kirim melalui xxxxx (jasa pengiriman)"

XXX: "Itu parfum untukmu agar kamu wangi sebelum kita bertemu nanti :)"

==============================================

Inspirasi dari shitlicious.com.. :)

SELAMAT BERMALAM MINGGU KAWAN!!!!


KW






By Unknown
This is the Author Bio Box
Enter short description about yourself here
Get more from Unknown on and Twitter

Share and Spread Share On Facebook +1 This Post blogger tips Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati

You Might Also Like

0 komentar: