Catatan Mahasiswa

GORESAN PEMIKIRAN & UKIRAN PENGALAMAN SEORANG MAHASISWA

Senin, 23 Juni 2014

ETIKA BER-SMS DENGAN DOSEN





Unknown | 1:56:00 PM | 1 Comment so far | Tweet +1 Like



halooo, sahabat mahasiswa yang budiman dan budiwoman :D

Apakah kalian pernah mengirim sms pada dosen dan tidak dibalas?Sudah saatnya kalian tahu mengapa sms itu tidak dibalas. Tapi sebelumnya, coba perhatikan beberapa petikan sms ini :

Tipe tanpa identitas:
“Bu, ibu ada di mana sekarang? Hari ini ke kampus gak bu?”
“Ibu ada di mana???? Ditunggu di kelas xxx sekarang”
“Ibu posisi dimana? saya sudah di kampus dari tadi”
“bu tenia,, untuk materi kuliah xxx ada dimana ?”

Apa dampaknya jika kita tidak memberitahu identitas kita? tengoklah percakapan dibawah ini:
mhs :”ibu, saya mau ketemu”
dosen :”maaf, ini siapa ya?”
mhs :”saya budi”
dosen :”budi yang mana ya?”
mhs :”saya budi mahasiswa ibu”
dosen :”oooh…., budi winarno?”
mhs :”bukan…, budi setiawan, mahasiswa IF A”
dosen :”baik mas budi, kapan mau ketemu?”
mhs : “nanti siang bu”
dosen : “baik mas, silakan datang, nanti siang saya sedang kosong”

Bayangkan berapa banyak waktu dan pulsa terbuang hanya untuk melayani sms seperti ini. Jika kita hanya menuliskan maksud kita “ibu, saya mau ketemu”, dosen kita tentu bingung ini sms dari siapa? tukang kredit? petugas asuransi? sales buku? kolega bisnis? atau mahasiswa?

Tipe memerintah:
“Bu saya --- dari kelas --- Boleh minta slide kuliah gak bu? Kirimin via gmail aja ya bu, kita butuh buat belajar, makasih…”
“Bu. Nilai mata kuliah XXX saya belum keluar di simak. Dosennya sudah di hubungi ibu  belum ? dihubungi saya tidak respon buu..”
“kalo misal nilainya keluar terus yang nginput bu --- bisa tidak bu”
“bu…., tolong dikoreksi ya bu, saya pengen cepat lulus”


Dosen pada umumnya orang yang usianya lebih tua dari kita, jadi jangan memerintahkannya untuk melakukan sesuatu seperti kita ngobrol dengan teman. Kita bisa memintanya dengan gaya yang lebih sopan, misalkan:
"saya membutuhkan slide kuliah ibu untuk bahan belajar, dimana saya bisa mendapatkannya bu?"

Tipe alay:
“SoRe bu..ApA be5ok 4da kul!ah Ga’ ea?”
“Oowh gitchu ya buk…., mu u cih bingits ya buk….”

Bagi mahasiswa, tulisan 4L4y mungkin lucu dan menarik tapi bagi dosen tentu butuh waktu khusus untuk mencerna tulisan kita.

Tipe sok penting:
“Bu, bimbingannya ndak jadi hari ini karena saya ada acara keluar. Besok saja jam 9. Trims”
“Bu, ini saya masih ngeprint, tunggu yaa…”
“Wah pagi saya nggak bisa e bu, Sore aja ya bu?”

Bagi mahasiswa, jika waktu yang dijanjikan oleh dosen bertabrakan dengan acara lain, kita bisa membalasnya dengan pilihan bahasa lain, seperti :
“maaf bu, untuk jam 2 saya masih ada di luar kota, bagaimana jika jam 4 sore?”

Jika ada diantara kalian yang menggunakan bahasa sms tersebut diatas dan kemungkinan besar tidak dibalas, menurut saya mengapa bisa tidak di balas, kemungkinan ada beberapa sebab, seperti:


1. Waktu yang kurang tepat
Dosen pasti punya banyak waktu sibuk, diantaranya saat sedang mengajar, meeting ataupun sedang membimbing. Jadi, pastikan kalian tidak meng-sms di saat-saat jam sibuk atau bisa jadi terlalu pagi atau terlalu malam mengirim sms.

2. Cara atau etika kita kurang baik.
Tipe-tipe sms diatas tentunya merupakan contoh sms yang kurang baik jika kalian mengirim sms dengan 4 tipe diatas dan tidak dibalas. Maka bisa dipastikan dosen kalian sedang “empet” sama kalian. 

3. HP mati, low batt atau pulsa habis
Meskipun kalian sudah berbahasa sopan, dikirim pada saat yang tepat, tapi HP dosen lowbatt atau habis pulsa, maka sms kalian tidak akan dibalas. Tapi saya yakin, jika dosen kalian baik, dan sms kalian sudah baik, setelah terisi pulsa/energy, dia akan segera membalas sms kalian.

Bagaimana sms yang baik?
1. Dimulai dengan sapaan : selamat pagi, siang, sore…..
2. Sebutkan identitas kalian: dosen kalian bukanlah phone book berjalan. Dia tidak akan menyimpan semua nomor telepon mahasiswa di ponselnya. Keterbatasan memory kemungkinan bisa jadi penyebabnya. Jadi, sebaiknya kalian sebutkan identitas kalian, misalkan : saya Krisna Permadi Budha, angkatan 2010 , fakultas Hukum Reguler ...
3. Tuliskan keperluan kalian dengan singkat dan jelas. Jangan terlalu bertele-tele, singkat tapi tetap memperhatikan kesopanan, misalkan: "hari ini saya ingin bimbingan skripsi, apakah ibu ada waktu?"
4. Ucapkan maaf untuk menunjukkan kerendahan hati kalian
5. Akhiri dengan ucapan terima kasih

Misalkan begini :
"Selamat pagi bu, saya Krisna Permadi Budha, angkatan 2010 , fakultas Hukum Reguler, maaf bu, saya mau menanyakan apakah besok ibu ada waktu untuk bimbingan skripsi? terima kasih."

SMS diatas panjangnya 143 karakter, sehingga menurut saya tidak terlalu kepanjangan, juga tidak terlalu pendek, tapi dosen mengetahui maksud kalian.

“SMS adalah pesan singkat, kira-kira panjangnya 160 karakter. SMS bukan telegram, juga bukan email, jadi tuliskan semuanya dalam pesan singkat, tapi tetap menjaga kesopanan”

Demikian sekilas info tentang etika ber sms dengan dosen. mudah-mudahan sukses terus kuliahnya…., tetap semangat! SKRIPSI PASTI KELAR!


By Unknown
This is the Author Bio Box
Enter short description about yourself here
Get more from Unknown on and Twitter

Share and Spread Share On Facebook +1 This Post blogger tips Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati

You Might Also Like

1 komentar: